Kali
ini saya coba berbagi tentang kuliner saya di Yogyakarta. Kota yang dikenal
sebagai kota gudeg ini menjadi kota yang saat ini rutin saya kunjungi minimal
satu minggu tiap bulan. Dan di tiap bulan itu pun tak lupa saya menyempatkan untuk
singgah menikmati makan di Madam Tan. Resto dengan desain interior serba putih
dan cantik ini (maaf ga kepoto)
berada di Jl. C.Simanjutak No.73 Yogyakarta. Tak jauh dari perempatan Mirota
Kampus UGM.
Papan
nama Madam Tan yang menarik perhatian. Difoto dari arah Jl. Kaliurang.
Pertama ke Madam Tan saya memesan menu Bakmi
Szechuan level 2. Agak lama sih nunggu menu siap, karena ternyata menu tersebut
baru dimasak ketika ada yang memesan dan dimasak sendiri-sendiri tiap menunya. Tak heran ketika
dicicipi benar-benar kaya rasa, gurih dan cukup pedas. Namun setelah beberapa
suap, baru saya merasakan sensasi pedasnya hingga membuat muka serasa bergetar
dan mata mengeluarkan air mata. Bagi penyuka pedas, di Madam Tan menyediakan
beberapa level pedas, sampai level 5 seingat saya.
Bakmi
Szechuan, meski terlihat sedikit namun sebenarnya menu ini dapat dimakan untuk 2 orang lho ( dg porsi makan seukuran saya :p )
Untungnya saya memesan Es Special Madam Tan
yang memberikan kesegaran biji selasih, kolang kaling, nata de coco, irisan
buah (buah naga, mangga, dan apa lagi ya? Hmm lupa,,hehe) dipadukan dengan
sirup strawberry yang menyegarkan dan langsung meredakan pedasanya bakmi
Szechuan.
Es Special Madam Tan
Bagi
teman-teman yang berkunjung ke Yogyakarta, Madam Tan bisa menjadi salah satu
tujuan kuliner yang tidak mengecewakan. Selain kelezatan menunya, harga yang ditawarkan
pun cukup terjangkau untuk resto se-apik dan se-nyaman itu. Tak kalah
pentingnya, masakan di sini tidak diberi tambahan penyedap rasa dan sudah
bersertifikat halal.
*Liputan oleh: Istiqomah
*Liputan oleh: Istiqomah
No comments:
Post a Comment