Perjalanan selanjutnya di Pulau Tidung setelah snorkling di siang hari adalah melihat sunset. Perjalanan untuk melihat sunset ternyata lumayan juga jaraknya dari penginapan. Sekitar 15 menit menggunakan sepeda. Sepanjang jalan menuju tempat melihat sunset kami melewati pemukiman warga, kantor kecamatan, lokasi perkemahan, dan lain-lain.
 |
| Ada rombongan lain yang juga bersepeda untuk menikmati sunset sore itu, gambar di atas diambil dari parkiran sepeda rombongan mimin. |
Foto oleh: Anin Ika Rosa
 |
| Menanti sunset, tapi sore itu sunset tidak nampak sempurna karena tertutup awan. |
Foto oleh: Anin Ika Rosa
 |
| Yang cakep di sini adalah air di pantainya yang selalu jernih, suasana yang lumayan sepi, dan pemandangan yang cantik. |
Setelah sorenya melihat sunset, malamnya kita disuguhkan malam berbintang dengan langit cerah tanpa hujan di depan penginapan. Sambil menikmati ikan bakar dan cumi bakar. Keesokan harinya hujan gerimis menyambut pagi yang seharusnya kami gunakan untuk melihat sunrise di jembatan cinta. Karena gerimisnya lumayan gede-gede akhirnya kami memundurkan waktu ke jembatan cinta, ini berarti kami tidak bisa melihat sunrise di sana. Setelah agak reda, kami meluncur ke jembatan cinta menggunakan sepeda. Kami kembali melewati rumah warga, dermaga, dan pemandangan laut di sisi kanan.
 |
| Menuju jembatan cinta tersedia beberapa provider watersport |
Foto oleh: Anin Ika Rosa
 |
| Tujuan kami adalah pulau tidung kecil yang nampak di seberang |
Foto oleh: Anin Ika Rosa
 |
| Tuh kan airnya jernih bingit, beberapa alat berat terlihat untuk pembangunan selanjutnya, mungkin dermaga atau jembatan. |
Foto oleh: Harly Yoga
 |
| Rehat dulu di salah satu view teroke buat foto. Hehe |
*Liputan oleh: Immash
No comments:
Post a Comment