Thursday 27 March 2014

Madam Tan

Kali ini saya coba berbagi tentang kuliner saya di Yogyakarta. Kota yang dikenal sebagai kota gudeg ini menjadi kota yang saat ini rutin saya kunjungi minimal satu minggu tiap bulan. Dan di tiap bulan itu pun tak lupa saya menyempatkan untuk singgah menikmati makan di Madam Tan. Resto dengan desain interior serba putih dan cantik ini (maaf ga kepoto) berada di Jl. C.Simanjutak No.73 Yogyakarta. Tak jauh dari perempatan Mirota Kampus UGM.

 Papan nama Madam Tan yang menarik perhatian. Difoto dari arah Jl. Kaliurang.


Pertama ke Madam Tan saya memesan menu Bakmi Szechuan level 2. Agak lama sih nunggu menu siap, karena ternyata menu tersebut baru dimasak ketika ada yang memesan dan dimasak sendiri-sendiri tiap menunya. Tak heran ketika dicicipi benar-benar kaya rasa, gurih dan cukup pedas. Namun setelah beberapa suap, baru saya merasakan sensasi pedasnya hingga membuat muka serasa bergetar dan mata mengeluarkan air mata. Bagi penyuka pedas, di Madam Tan menyediakan beberapa level pedas, sampai level 5 seingat saya.

 Bakmi Szechuan, meski terlihat sedikit namun sebenarnya menu ini dapat dimakan untuk 2 orang lho ( dg porsi makan seukuran saya :p )


Untungnya saya memesan Es Special Madam Tan yang memberikan kesegaran biji selasih, kolang kaling, nata de coco, irisan buah (buah naga, mangga, dan apa lagi ya? Hmm lupa,,hehe) dipadukan dengan sirup strawberry yang menyegarkan dan langsung meredakan pedasanya bakmi Szechuan.
 

  Es Special Madam Tan

Bagi teman-teman yang berkunjung ke Yogyakarta, Madam Tan bisa menjadi salah satu tujuan kuliner yang tidak mengecewakan. Selain kelezatan menunya, harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau untuk resto se-apik dan se-nyaman itu. Tak kalah pentingnya, masakan di sini tidak diberi tambahan penyedap rasa dan sudah bersertifikat halal.


*Liputan oleh: Istiqomah

No comments:

Post a Comment