Wednesday 17 June 2015

Pendakian Semeru II

Setelah melewati panjangnya pos 1, indahnya pos 2, dan payahnya pos 3 akhirnya kita sampai di pos 4 yaitu ranu kumbolo :D


Menurutku ini adalah adalah tempat cinta, dimana bentuk dari ranu kumbolo adalah hati jika dilihat dari atas, pada arah matahari terbit bukit-bukitnya juga berbentuk hati.


Tempat ini juga tempat yang sangat cocok untuk berkemah, karena adanya sumber air, pemandangan yang indah, serta bintang-bintang yang wuihh…manteb pokoknya, haha


adapula yang namanya tanjakan cinta, yaitu tanjakan yang diapit dua buah bukit, jadi mirip bentuk hati.


Baiklah kita lanjutkan perjalanan,

Yaps, setelah melewati tanjakan cinta kita akan menemukan oro-oro ombo yang terdapat banyak  bunga lavender diwaktu musim penghujan, namun kita berangkat dimusim kemarau dengan tujuan menghindari hujan, alhasil gak dapat indahnya bunga lavender deh..hehe.


Setelah oro-oro ombo kita sampai ditempat yang banyak ditumbuhi pohon cemara, maka dari itu dinamai cemoro kandang.


Di cemoro kandang ini lah ada orang jualan :D

Tapi harganya bisa beberapa kali lipat dari harga normal, karena begitulah harga melambung tinggi seiring dengan usaha penjualnya yang mendaki gunung sebelum membuka lapak :D

Baiklah kita lanjutkan perjalanan, jika kita naik lagi kita akan sampai ke tempat yang namanya jambangan.


Baik, dari jambangan ini kita tidak perlu berhenti lama-lama, 5-10 menit cukup untuk sekedar mengatur nafas dan menaruh barang bawaan sejenak dan  foto - foto, pemandangan yang indah, bunga-bunga bermekaran, serta hawa yang sejuk bisa menyebabkan kita tertidur jika terlalu lama ditempat ini, hahaha..


Destination setelah tempat ini adalah kalimati, adanya sumber mani (sumber air) di kalimati ini memberi kita kesempatan untuk bisa mendirikan kemah, atau hanya untuk mampir dan masak-masak. Kalimati ini sering dibuat camp terakhir (selain arcopodo) para pendaki yang ingin ke puncak.



Setelah istirahat, memasak, dan makan, kami melanjutkan perjalanan ke arcopodo, karena kami putuskan arcopodo menjadi camp terakhir.


Di arcopodo ini kita mendirikan tenda, dan meninggalkan barang bawaan seperti tas carier beserta isinya saat mendaki ke puncak. Namun kita wajib membawa tas kecil/besar satu saja untuk logistik selama perjalanan ke puncak.

Perjalanan menuju puncak ini kita mulai jam 1 dini hari, dengan harapan kita bisa melihat sunrise dipuncak semeru (Mahameru). Perjalanan menuju puncak ini adalah perjalanan yang paling berat, melewati pasir, jalan cuma satu dan harus bergantian dengan pendaki yang turun, maju 3 langkah dan mundur 2 langkah (mundur disebabkan pasir yang merosot). Medan ini membuat beberapa teman kami mengurungkan niatnya menuju puncak. Disamping kabut tebal yang menutupi pandangan, kita juga terancam tidak menjumpai sunrise.



Setelah perjuangan yang super, akhirnya kita sampai di Mahameru.


Teman kami yang tidak sampai ke puncak menganggap ini adalah foto studio, foto berbackround putih tanpa warna yang mencolok akan mereka dapatkan difoto studio. Hehe


Kontributor : Zainul
Foto: Dari berbagai kamera rombongan Zainul
Liputan: Zainul
Editor: Immash

No comments:

Post a Comment