Friday 31 August 2018

Bandung : Regata Hotel

Pada liburan di Bandung kemarin mimin sempet nginep juga di Regata Hotel Bandung semalem. Tempatnya di Jalan Setiabudhi Bandung, arah ke Lembang. Tapi masih juauh sih kalau mau ke Lembangnya. Nah, hotel ini juga bersebelahan dengan rumah mode. Sempet mampir juga dong mimin karena tinggal jalan kaki aja. Dan ternyata ada semacam food court nya yang lumayan gede, dari makanan berat sampai cemilan cem surabi dan bandros. Kalau untuk baju-bajunya karena mimin suka pusing lihat baju dan orang banyak jadi nggak begitu menghayati ya. Tapi lumayan tempatnya selain buat nyari baju ada banyak tempat duduk yang lumayan seger karena di nawah rindangnya pohon. Bolehlah mampir trus piknik2 cantik makan di food court atau lihat-lihat suasananya kalau memang nggak niat nyari baju.

Eh kok jadi review rumah mode ya? Anggep aja bonus yes. Lumayan strategis sih Regata Hotel ini karena selain bersebelahan dengan Rumah Mode ternyata di depannya ada supermarket setiabudi. Lumayan besar dan menjual berbagai macam bahan pangan. Mimin sempet mampir sebentar buat beli popok sekali pakai sekalian lihat-lihat di dalem supermarket ada apa aja. Kalau mau ke Cihampelas juga nggak jauh deh, ke PVJ juga deket. Lobi Regata Hotel ini termasuk kecil menurut mimin, Alhamdulillah nggak lagi banyak tamu yang nunggu di lobi ya jadi masih kebagian tempat duduk. Untuk liftnya ada dua dan tanpa kartu akses untuk naik/ turun. Konsep hotelnya klasik-klasik gitu deh. Dan ini juga terasa di dalam kamarnya. O iya untuk lorong menuju kamar dan pintu kamar terkesan elegan. Kunci juga berfungsi sebagai power listrik.

Mimin menginap di kamar tipe deluxe double bed dan request di lantai yang tinggi. Dan dikabulkan oleh pihak hotel. Mimin dapet kamar di lantai 7 dengan view jalan Setiabudi. Kamar ini lebih sempit sih kalau dibandingkan dengan kamar di hotel Grand Tjokro Bandung yang sebelumnya sudah direview. Tetapi jadi kelihatan pas aja gitu penataannya. Di kamarnya selain ada kasur, ada tempat duduk panjang, televisi, rak (untuk menyimpan kulkas, gelas dan water heater), lemari, meja rias sekaligus bisa dipake meja kerja, satu kursi malas yang bisa buat tiduran. Kamar mandi juga nggak sebesar yang ada di Grand Tjokro Bandung tetpi untuk kemasan amenitiesnya saya lebih suka yang di Regata Hotel. Untuk lantainya berlapis karpet ya jadi lebih hangat dan empuk pastinya. Hehe. Mon maap nggak sempet foto banyak di kamar, tapi kalau lihat tipe kamarnya di Traveloka Insyaa Allah sesuai.

Ini kursi buat meja rias/ kerja. Di mejanya ada room menu dan tissu



Ini view dari kamar, jalan Setiabudhi di bawah sana. Kacanya full sekaki.
Sarapannya tergolong standar ya, karena bagian restorannya pun nggak begitu besar. Ada bagian roti2, sereal, masakan Indonesia (opor ayam, gulai daging, kwetiaw goreng, tumis baby kailan), bubur ayam, waffle, egg station dan mie kocok. Cukuplah ya untuk sarapan daripada kalap hehe. Itupun nggak mungkin ya dicoba semua.

Nah bagian stunningnya menurut mimin ada di rooftopnya. Sayang mimin cuma sempet kesana pagi setelah sarapan. Padahal sore hari juga bagus itu pas sunset atau pagi-pagi saat sunrise.

Berikut foto kolam renangnya, nggak terlalu besar sih. Ada bagian kolam renang anak yang tidak dalam. Sayang belum sempat coba. Hihi



Selain ada kolam renang, di rooftop juga ada semacam cafe gitu, tempatnya unyuable. Vintage shabby chic gitulah, entah apa namanya ya. Menurut saya itu namanya. Hehe. Jadi pengen duduk di sofa empuknya sambil baca buku ditemani semilir angin.






Sekian cerita tentang Regata Hotel Bandung, semoga bermanfaat.


Liputan : Immash
Foto : Immash

No comments:

Post a Comment